Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM menghadiri Apel Siaga dan Simulasi penanggulangan bencana alam di Polres Nias, Kamis (9/1).
Apel siaga dan simulasi penanggulangan bencana alam tersebut di pimpin langsung oleh Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan, S.I.K, MH.
Pada arahannya, Kapolres Nias menjelaskan tujuan apel siaga dan simulasi yang dilaksanakan di seluruh jajaran.
“Apel siaga penanggulangan bencana yang diselenggarakan diseluruh jajaran ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personil dan peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan, serta menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat dalam menghadapi bencana,” ucap Kapolres.
Tak lupa juga Kapolres Nias mengingatkan kembali historis bencana dahsyat yang pernah melanda Pulau Nias.
“Mengingat histori Kepulauan Nias yang sudah pernah mengalami bencana tsunami dan gempa pada tahun 2005 merupakan gempa bumi terkuat kedua di dunia sejak 1985 yang menyebabkan sedikitnya 638 orang meninggal dunia, 13.000 rumah rusak total, 24.000 rumah rusak berat dan sekitar 34.000 rumah rusak ringan, sebanyak 12 pelabuhan dan dermaga hancur, 403 jembatan rusak dan 1.066 Km jalan Kabupaten dan Provinsi hancur,” ungkap orang nomor satu di jajaran Polres Nias itu.
Melalui apel siaga dan simulasi ini dalam rangka membangun kesiapsiagaan, pengetahuan menjadi bahan mengetahui dan memahami konteks penanggulangan bencana. Salah satunya dengan pengetahuan mengenai langkah-langkah individu dalam menyikapi potensi dan situasi yang dapat mengarah terjadinya bencana.
Usai apel siaga Kapolres Nias bersama Bupati Nias melakukan pengecekan peralatan yang berkaitan dengan penanggulangan bencana.
Apel siaga tersebut dihadiri oleh anggota Polri, TNI, BPBD Kabupaten Nias, Personil Dinas Perhubungan.