6.jpg)
Kamis, 06 November 2025. Bupati Nias Yaatulo Gulo, S.E., S.H., M.Si menghadiri Ibadah Pembukaan Sidang Sinode Am AFY Periode XVIII Tahun 2025–2030 sekaligus Perayaan Hari Ulang Tahun ke-100 AFY, bertempat di Gereja Jemaat AFY 1.01 Pusat Hilibadalu, Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias.
Sidang Sinode Am AFY ke-18 ini merupakan agenda tertinggi dalam organisasi gereja yang dilaksanakan setiap lima tahun untuk mengevaluasi program kerja, memilih pimpinan sinode baru, serta menetapkan arah pelayanan periode berikutnya. Tahun ini, kegiatan juga dirangkaikan dengan peringatan 100 tahun Gereja AFY, yang diisi berbagai perlombaan paduan suara antar resort.
Dalam sambutannya, Bupati Nias atas nama Pemerintah Kabupaten Nias dan mewakili Kepala Daerah se-Kepulauan Nias, menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya Sidang Sinode serta perayaan satu abad Gereja AFY. Bupati menilai momentum ini penting untuk memperkuat komitmen pelayanan gereja bagi jemaat dan masyarakat.
“Peringatan 100 tahun ini bukan sekadar penanda waktu, melainkan kesaksian iman dan dedikasi gereja dalam membangun kehidupan rohani umat. Tema ‘Hiduplah sebagai Terang yang Membuahkan Kebaikan, Keadilan, dan Kebenaran’ hendaknya menjadi pedoman untuk menghadirkan perubahan positif dan mempererat kerukunan,” ujar Bupati.
Bupati berharap Sidang Sinode dapat menghasilkan keputusan strategis bagi kemajuan gereja, memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, serta mendorong jemaat AFY agar terus bertumbuh dalam iman dan meneladani Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Nias, Sabayuti Gulo, S.E mengapresiasi panitia atas terselenggaranya kegiatan dengan baik serta menegaskan kesiapan AFY untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang religius, mandiri, dan berdaya saing.
Selain itu, ia mengajak seluruh warga AFY berpartisipasi aktif membangun daerah di tengah keterbatasan anggaran akibat kebijakan nasional yang memengaruhi transfer dana ke daerah.
“Mari kita manfaatkan potensi alam dan pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pesannya.
Turut hadir Kepala Daerah se-Kepulauan Nias, Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD, Camat, Kepala Kantor Kementerian Agama, Pimpinan Sinode Gereja se-Kepulauan Nias, Ketua dan Anggota FKUB, Badan Pekerja Majelis Sinode AFY, para pendeta, tokoh agama, serta Kepala Desa Hilibadalu dan sekitarnya.