Pemerintah Daerah Kabupaten Nias terima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) pada lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19.
Dalam sambutan Mendagri, Muhammad Tito Karnavian menjelaskan tujuan diselenggarakannya lomba inovasi daerah tentang tatanan normal baru.
“Tujuan kegiatan ini agar terjadi gerakan nasional kebersamaan, beradaptasi pada tatanan baru tersebut. Peran Pemerintah Daerah menjadi sangat penting karena 548 Pemda, baik ditingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota, bersentuhan langsung dengan masyarakat di daerah masing-masing,” ucap Tito di Gedung Sasana Bakti Praja Kemendagri Jakarta, Senin (22/6).
“Lomba inovasi ini diselenggarakan sejak 29 Mei dan diikuti oleh 460 daerah, yang mengirimkan video simulasi penerapan protokol kesehatan ditujuh sektor terdapat 2.517, kategorinya antara lain pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi publik dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),” tuturnya lebih lanjut.
Di tempat berbeda, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melalui virtual mengapresiasi acara penganugerahan bagi para pemenang yang diselenggarakan oleh Kemendagri.
“Saya sangat menghargai inisiatif Kemendagri untuk memperkuat kesiapan daerah memasuki tatanan normal baru, sudah tentu diperlukan inovasi yang menjadi kunci keberhasilan suatu daeah memasuki era produktif dan aman Covid-19,” kata Wapres.
Menurutnya, inovasi dalam memasuki tatanan kenormalan baru sangat penting dilakukan mengingat perubahan akibat pandemi Covid-19 hampir menyentuh semua sektor kehidupan.
“Tatanan kehidupan kita disegala bidang kegiatan akan berubah drastis, seluruh bidang kegiatan ekonomi akan dilaksanakan dengan cara yang sama sekali berbeda dari sebelumnya. Nah, untuk itu dibutuhkan inovasi dan kreativitas agar kegiatan ekonomi produktif tetap jalan, tetapi aman Covid-19,” ujarnya.
Kepada media ini, Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu menyampaikan kategori yang berhasil membawa nama Kabupaten Nias ditingkat Nasional.
“Kabupaten Nias mengikuti atau mengirim 2 vidio Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 kepada panitia, dan hasilnya disektor pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Kabupaten Nias meraih peringkat pertama sedangkan disektor pasar modern kita kembali meraih peringkat ketiga,” terang Wabup usai menyaksikan penyerahan penghargaan.
Adapun pemenang pertama setiap kategori dari setiap klaster daerah, diberikan dana insentif daerah sebesar Rp 3 miliar, pemenang kedua Rp 2 miliar dan pemenang ketiga Rp 1 miliar. Sehingga total terdapat 84 pemenang dengan total Rp168 miliar.
Turut hadir menyaksikan penyerahan penghargaan dari ruang rapat, Wakil Bupati Nias, Sekda Kabupaten Nias, Kadis Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kadis Kominfo dan Asisten I.[]