KEPULAUAN NIAS, Kedatangan Kepala BNPB RI Letjen TNI Doni Monardo bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 RI, pada pelaksanaan rapat koordinasi penanganan Covid-19 dan mitigasi bencana alam bersama Kepala Daerah Kab/Kota Kep-Nias menyampaikan himbauan agar masyarakat pasang kaleng-kaleng guna Kesiap siapgaan menghadapi bencana. Hal itu disampaikan Kepala BNPB RI Letjen TNI Doni Monardo Pada kunjungannya di Kantor Bupati Nias Desa Ononamolo I Lot Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli. Rabu (21/4/2021) 13.00 Wib Siang Kegiatan tersebut mengikuti Prokes dalam percepatan penanganan Covid-19, dimulai dengan acara sambutan Bupati Nias, pemberian baju adat masyarakat Nias oleh Bupati Nias kepada Kepala BNPB RI, Arahan Ka BNPB RI, penerimaan Cendramata, pemaparan penanganan percepatan Covid-19 masing-masing Kab/Kota, pemberian bantuan Ka BNPB RI kepada pemerintah Kab/Kota masing-masing berupa Masker Kain sebanyak 7. 500 Psc, Masker Kain Anak sebanyak 7.500 Psc dan Rapid Test Anti Gen sebanyak 5. 000 Test. Kepala BNPB RI Letjen TNI Doni Monardo mengatakan apresiasinya kepada Para Kepala Daerah dan dukungan TNI/Polri dalam penanganan percepatan Covid-19 di Kepulauan Nias yang penurunan angka kesembuhan sangat tinggi, hingga saat ini tinggal 3 orang berada di ruang isolasi RSUD Thomson Gunungsitoli sebagai rujukan penanganan Covid-19. ‘ Kami dari pusat sangat memberikan Apresiasi dalam penanganan Covid-19 dimana angka kesembuhan sangat tinggi dan angka kematian rendah beberapa bulan terakhir ini. Kerjasama antar Kepada Daerah sangat baik yang didukung oleh TNI/Polri, ini bisa menjadi referensi kepada para kepala daerah lain, komunikasi yang baik ini supaya bisa dipertahankan.” Ucapnya Tentang upaya penanganan mitigasi bencana alam seperti gempa yang akhir-akhir ini sering terjadi supaya membangun kesiap-siapgaan warga dengan kearifan lokal, menimbulkan ketaguhan dalam menghadapi gempa, sehingga selalu siap. “ Gempa yang terjadi pada tahun 1861 dan 2005 di Kepulauan Nias sangat menimbukan kerusakan yang sangat luar biasa, mulai sekarang harus melakukan upaya-upaya dalam menghadapi bencana alam, seperti struktur bangunan rumah harus kokoh, membuat alarm berupa kaleng-kaleng yang gampang berbunyi.’’ Ujarnya Sementara Dandim 0213/Nias Letkol Inf TP. Lobuan Simbolon mengatakan jajarannya selalu siap memberikan bantuan kepada pemerintah daerah dalam penanganan percepatan Covid-19 dan juga dalam upaya mitigasi bencana alam. “ Kita selalu siap, sejak adanya pandemic Covid-19 ini, bersama-sama dengan satuan tugas penanganan sampai ke para Babinsa yang ada di desa dalam mengedukasi warga tentang pandemi Covid-19, Upaya menghadapi bencana alam, kita akan sampaikan kepada para Danramil hinga Babinsa untuk siap memberikan pesan kepada warga binaanya bersama-sama dengan aparat desa untuk bisa mengedukasi hingga pelatihan kesiap-siapgaan setiap warganya menghadapi bencana alam yang akan terjadi.” Pungkasnya singkat.
