Bupati Nias Ya’atulo Gulo mengukuhkan pasukan pengibar bendera Pasuka (Paskibraka) Kabupaten Nias yang akan bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2021.
Pengukuhan yang digelar di Halaman Perkantoran Kabupaten Nias, Hiliweto Gido, Kecamatan Gido,Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara berlangsung dengan khidmat, Senin (16/08/2021).
Ada prosesi yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Para paskibraka tahun ini adalah pertama yang bertugas di masa pandemi COVID-19 setelah tahun 2020 lalu, kegiatan serupa ditiadakan akibat pandemi yang baru masuk ke Indonesia.
Praktis, pada tahun ini, seluruh anggota paskibraka menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Meski demikian, suasana tetap berlangsung khidmat dan haru. Terutama saat mereka mengucapkan ikrar Putra Indonesia dan saat melakukan prosesi mencium sang saka merah putih sambil diiringi lagu ‘Padamu Negeri’. Tak sedikit yang terlihat berkaca-kaca.
Pada sambutan Bupati Nias menyampaikan bahwa menjadi anggota paskibraka tidaklah mudah, tetapi melewati beberapa tahapan seleksi dari sekolah, kecamatan, kabupaten hingga di tingkat provinsi dan tingkat nasional.
“Kepada anggota paskibraka 26 orang yang baru dikukuhkan kami harapkan mempergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya sebagai modal utama pengembangan kepribadian dan pembentukan karakter. Kiranya anak-anak kami anggota paskibraka ini akan menjadi calon pemimpin di Kabupaten Nias dimasa akan datang,” terang Bupati Nias.
Selama ini bendera merah putih dapat dikibarkan dan diturunkan dengan baik tanpa cacat. Hal itu amalkan dalam kehidupan sehari-hari dan jadilah pelopor dam teladan ditengah-tengah masyarakat.
Usai pengukuhkan para anggota paskibraka yang terdiri atas 26 orang ini, Bupati Nias memberikan ucapan selamat.
“Selamat kepada anak-anak yang telah terpilih. Kalian adalah putra terbaik Kabupaten Nias yang telah melalui berbagai proses sampai akhirnya berdiri disini. Kalian memiliki fisik yang prima, mental yang kuat, moralitas yang baik, dan disiplin yang tinggi. Pertahankan ini,” Ucap Ya’atulo.
Ya’atulo menyebut, mendapatkan kepercayaan untuk mengibarkan sang saka merah putih adalah suatu kebanggaan tersendiri.
“Saya mengharapkan hal ini menjadi bekal kedepan untuk terus memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi, sehingga kalian mampu menjadi contoh bagi masyarakat dan generasi muda lainnya,” Harap Bupati Nias.