Pemerintah Kabupaten Nias laksanakan Forum Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Nias Tahun 2025 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah 3 (RKPD), bertempat di Aula Gido Lantai III, Kantor Bupati Nias.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Nias, Wakil Bupati Nias, Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten, Unsur Forkopimda Kabupaten Nias, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias, Pimpinan Instansi Vertikal Kabupaten Nias, Pimpinan Perguruan Tinggi Kabupaten Nias, Ketua DWP Kabupaten Nias, Tokoh Masyarakat dan Pemuda.
Dalam arahan Bupati Nias, Yaatulo Gulo, S.E., S.H., M.Si mengatakan bahwa Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2025 yang merupakan kesempatan untuk berbagi Pemikiran, Pengalaman, dan Ide-Ide Inovatif guna memperoleh Masukan dan Saran terhadap Penyusunan Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Nias.
Dalam periodisasi RPJMD Kabupaten Nias Tahun 2021-2026, agenda pembangunan yang menjadi fokus pembangunan adalah “Pengembangan Kewirausahaan dan Stabilisasi Ekonomi Kerakyatan Menuju Kemandirian Ekonomi yang Berkelanjutan”. Pengembangan Kewirausahaan dan Stabilisasi Ekonomi Kerakyatan Menuju Kemandirian Ekonomi yang Berkelanjutan merupakan salah satu agenda prioritas pembangunan dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nias Tahun 2021-2026.
“Dari Agenda tersebut diharapkan adanya peningkatan pendapatan per kapita petani, dan nelayan, mengoptimalkan potensi unggulan daerah di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan, yang di dukung dengan pemberdayaan koperasi dan UMKM dan harapkan dapat mendukung pencapaian misi ketiga dari Trisakti Nias”
Ia mengungkapkan bahwa Pelaksanaan program pembangunan pada tahun 2025 tentunya akan memiliki tantangan tersendiri antara lain: Penataan Sarana Prasarana Kantor Pemerintahan Yang Masih Belum Tuntas, Fungsionalisasi Gedung DPRD baru, Pengentasan Desa Terisolir, Peningkatan Angka Harapan Lama Sekolah, Penurunan Angka Stunting, Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Kompetensi Tenaga Kesehatan, Penurunan Persentase Penduduk Miskin, dan Persiapan Pelaksanaan Pilkades.
Tantangan tersebut di atas akan memberikan efek terhadap kemampuan pendanaan dan pembiayaan program dan kegiatan prioritas di Kabupaten Nias sehingga dengan keterbatasan tersebut Bupati Nias berharap agar dalam penentuan dan pengusulan kegiatan prioritas tetap memperhatikan manfaat dan dampak yang luas di tengah-tengah masyarakat.
“Saya berharap kepada para pemangku kepentingan yang hadir, Tagar dapat memberikan saran dan masukkan pada Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Tahun 2025 sehingga Perencanaan yang kita susun benar-benar berkualitas dan mampu mewujudkan Kabupaten Nias Maju” Tutup Bupati Nias