Senin, 27 November 2023. Pemerintah Kabupaten Nias melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Nias gelar Pelatihan dan Penyuluhan Kepada Keluarga Miskin/Prasejahtera Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim Di Kabupaten Nias, bertempat di Aula Kantor Camat Bawolato.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Nias, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Nias, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias, Camat Bawolato, Unsur Forkopimka Kecamatan Bawolato, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Bawolato dan Kepala Desa se-Kecamatan Bawolato.
Ny. Rensi Samson P. Zai melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan terutama mempercepat upaya penghapusan kemiskinan ekstrim menjadi nol persen pada tahun 2024 dapat tercapai, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengubah perilaku tidak berdaya atau miskin menjadi dapat berdaya dan mandiri sehingga dengan demikian masyarakat kita akan sejahtera.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Nias Arota Lase, A.Md mengatakan bahwa kemiskinan merupakan permasalahan umum yang dihadapi oleh setiap negara yang berimplikasi menghambat suatu proses pembangunan sebuah negara kemiskinan juga merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka menuju kehidupan yang lebih bermartabat.
Ia mengungkapkan bahwa di Kabupaten Nias angka kemiskinan masih berada pada angka 16% dan kemiskinan ekstrim sebesar 3,11%. Hal ini dikarenakan oleh berbagai faktor seperti Ketimpangan Pendapatan, Pendidikan Yang Rendah, Akses Pelayanan Kesehatan Yang Terbatas, Akses Barang Dan Jasa, Lokasi Geografis, Masalah Gender dan Kondisi Lingkungan.
“Penanggulangan kemiskinan melibatkan banyak pemangku kepentingan melalui berbagai kebijakan dan strategi dengan memperbaiki program perlindungan sosial, meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar, pemberdayaan kelompok masyarakat miskin serta menciptakan pembangunan yang inklusif” ujarnya.
Namun, penanggulangan kemiskinan ini masih dihadapkan dengan tantangan yakni akurasi data penerima manfaat, sehingga banyak yang tidak tepat sasaran dan pada akhirnya menimbulkan kecemburuan sosial di tengah-tengah masyarakat.
“Jika semua pemangku kepentingan saling bekerjasama dalam semangat kebersamaan serta diperlukan partisipasi semua lapisan masyarakat sebagai pelaku pembangunan maka tujuan kita Bersama untuk menanggulangi kemiskinan dapat tercapai” terangnya.
Mengakhiri arahannya, Wakil Bupati Nias menerangkan bahwa kehadiran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Nias sangatlah penting untuk memperkuat peran serta keluarga prasejahtera dalam pembangunan khususnya untuk menghapus kemiskinan ekstrim di Kabupaten Nias.
“Saya berharap agar kegiatan ini dapat menghasilkan gagasan inovasi yang baru dalam meningkatkan kapasitas keluarga prasejahtera di Kabupaten Nias melalui berbagai edukasi dan kegiatan keterampilan yang dilaksanakakn oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Nias” tutupnya.